BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Kamis, 25 November 2010

Meteor

METEOR: Apa dan Bagaimana?

Beberapa waktu ini, di tanah air terjadi dua kali kejadian yang diduga sebagai peristiwa jatuhnya meteor. Pertama terjadi di daerah Duren Sawit Jaktim pada 29 April 2010 yang lalu, dan yang kedua meteor diduga jatuh di wilayah pegunungan Desa Ntori, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu (2/5) malam.

Berdasarkan asal-usulnya, meteor dibedakan menjadi tiga jenis, yakni:

  1. Meteorid Asteroidal/keplanetan: Berasal dari pecahan asteroida, orbit elips dengan periode pendek, terjadinya sewaktu-waktu atau sporadis (tidak memiliki pola periode tertentu). Asteroida adalah planet kecil/minor dengan ukuran hanya beberapa km, paling banyak dijumpai antara orbit mars dan jupiter. Jika benda-benda kecil ini terjebak masuk dalam atmosfer bumi, maka benda tersebut akan terbakar (karena bergesekan dengan atmosfir) dan memunculkan fenomena meteor.
  2. Meteorid Kekometan: Berasal dari hancuran komet dengan orbit elips yang sangat pipih dan sering berimpit dengan orbit bekas komet tertentu. Bila bumi memotong orbit kelompok meteorid ini akan terjadi hujan meteor. Hal ini karena jumlah meteorida yang begitu banyak. Meteor jenis ini dapat diprediksi kemunculanya.
  3. Meteorid Parabolis: Benda kecil yang asal mulanya belum diketahui, tetapi masuk anggota tata surya. Orbitnya mungkin terganggu oleh planet lain, sehingga masuk dalam atmosfir bumi, terbakar dan jadilah fenomena meteor.

0 komentar: